Fakultas Teknik – Bangkalan, 16 Januari 2025, Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menerima kunjungan istimewa dari dua akademisi ternama dunia, Prof. Caroline Chan dari The University of Newcastle Australia dan Prof. Booi Kam dari RMIT University. Kunjungan ini dilakukan di sela pelaksanaan Industrial Forum yang akan digelar pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Double Tree Hotel Surabaya, yang sekaligus menjadi ajang pemaparan hasil kolaborasi penelitian yang telah berjalan sepanjang tahun 2024 lalu.
Dekan Fakultas Teknik, Faikul Umam, menyambut hangat kunjungan tersebut dan menyampaikan harapannya agar kolaborasi yang telah terjalin selama ini dapat terus berkembang. “Kami berharap hubungan ini tetap terjalin erat, dan semakin banyak kegiatan yang bisa kita garap bersama. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan dampak pada publikasi ilmiah tetapi juga manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Faikul Umam.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Caroline Chan mengemukakan pentingnya keberanian untuk mengeksplorasi lintas disiplin ilmu. “Jangan takut untuk keluar dari bidang ilmu yang selama ini ditekuni,” tegasnya. Ia juga menyoroti penambahan kategori baru dalam perankingan universitas dunia oleh Times Higher Education (THE), yaitu kategori Multidisciplinary. Menurutnya, ranking universitas kini tidak hanya bergantung pada publikasi Scopus, tetapi juga pada dampak penelitian terhadap masyarakat luas.
Sementara itu, Prof. Booi Kam menambahkan bahwa kolaborasi lintas disiplin dan lintas keahlian adalah kunci keberhasilan. “Saya bukan ahli rumput laut, bukan pula ahli garam, tetapi terbukti kita bisa berkolaborasi selama ini,” ungkapnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa batasan disiplin ilmu tidak menjadi halangan untuk menghasilkan penelitian dan inovasi yang bermanfaat.
Kedua profesor juga menyampaikan rasa senangnya ketika melihat logo kampus mereka terpampang di Wall of Collaborations Fakultas Teknik UTM. “Ini merupakan bentuk penghargaan yang sangat berarti. Kami merasa bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini dan melihat simbol kampus kami diabadikan bersama mitra-mitra lainnya,” ujar Prof. Caroline Chan. Hal senada disampaikan oleh Prof. Booi Kam yang menyebut bahwa Wall of Collaborations ini mencerminkan komitmen Fakultas Teknik UTM dalam membangun jejaring internasional yang kokoh.
Industrial Forum pada Sabtu nanti akan menjadi momentum penting untuk merayakan keberhasilan kolaborasi ini dan membahas langkah-langkah strategis ke depan. Acara ini diharapkan menjadi katalis bagi kolaborasi lebih lanjut yang tidak hanya memperkuat posisi Fakultas Teknik UTM di kancah internasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kunjungan dan forum ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi internasional dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Fakultas Teknik UTM terus berkomitmen untuk membangun jejaring global yang kokoh demi masa depan yang lebih baik. (*)