teknik.trunojoyo.ac.id – Bangkalan, 18 Juli 2024 – Jajaran pimpinan Fakultas Teknik dan admin Zona Integritas Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Percepatan Pembangunan Zona Integritas pada tanggal 17-18 Juli 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Graha Itama UTM ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan komitmen dalam mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat. Ia menegaskan komitmen universitas untuk menjadikan setidaknya empat fakultas, termasuk Fakultas Teknik, sebagai zona integritas. “Oleh karena itu, setidaknya empat fakultas di UTM siap ditetapkan sebagai zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK),” ujar Safi’.
Dalam acara tersebut, UTM menghadirkan Zulfahmi, seorang pembicara dari Tim Reformasi Birokrasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Zulfahmi menyoroti pentingnya evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan dalam pengembangan zona integritas.
“Seringkali tanpa kita sadari, lembaga atau satuan kerja sudah melakukan kegiatan-kegiatan yang merupakan bagian dari zona integritas. Namun seringkali kegiatan-kegiatan tersebut tidak terdokumentasi dan diselenggarakan secara sistematis,” jelasnya. Ia menekankan bahwa pembangunan zona integritas memerlukan komitmen seluruh elemen lembaga, mulai dari pimpinan hingga mahasiswa.
Selain itu, Zulfahmi menegaskan perlunya bukti terdokumentasi untuk setiap kegiatan dalam berbagai bidang perubahan zona integritas. “Setiap elemen berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas korupsi dan penuh integritas,” tambahnya.
Di akhir sesi, Zulfahmi mengajak seluruh sivitas akademika untuk berpartisipasi aktif dan sadar akan pentingnya zona integritas sebagai langkah strategis dalam reformasi birokrasi.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam percepatan pembangunan zona integritas di Fakultas Teknik UTM, sekaligus mendorong terciptanya budaya kerja yang transparan dan profesional.