Fakultas Teknik – Kamis 13 Februri 2025 Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (FT UTM) mengadakan Coaching Clinic bertajuk “Kiat Sukses Meraih Beasiswa” sebagai upaya memberikan pemahaman kepada dosen yang akan menempuh tugas belajar dengan skema beasiswa. Acara ini diikuti oleh dosen yang merencanakan tugas belajar pada tahun 2025 dan 2026.
Sebagai pemateri utama, Wahyudi Agustiono, PhD, yang merupakan dosen penerima beasiswa LPDP dan Australian Awards Indonesia, berbagi pengalaman dan strategi dalam memperoleh pendanaan studi lanjut. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya menyusun rencana penelitian yang matang sebagai salah satu aspek utama dalam proses seleksi beasiswa. Menurutnya, rencana penelitian memiliki peran penting dalam penilaian reviewer, karena dari aspek tersebut dapat dilihat tingkat urgensi serta kontribusi akademik dan praktis dari penelitian yang diusulkan oleh pelamar beasiswa. Hal ini menjadi faktor penentu setelah peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Dekan II Keuangan dan Umum FT UTM, Hanifudin Sukri, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar coaching clinic ini dapat meningkatkan peluang dosen FT UTM dalam memperoleh pembiayaan studi S3. Selain itu, ia juga menekankan bahwa keberhasilan dosen dalam mendapatkan beasiswa tidak hanya berdampak pada kelancaran studi, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas akademik serta jenjang karir dosen di Fakultas Teknik.
Sesi diskusi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Banyak pertanyaan diajukan terkait strategi penyusunan rencana penelitian, tips menghadapi wawancara beasiswa, serta pengalaman langsung dari pemateri dalam menjalani studi dengan skema beasiswa. Hal ini menunjukkan besarnya minat dosen FT UTM dalam mempersiapkan diri untuk mendapatkan beasiswa terbaik.
Dengan adanya kegiatan ini, Fakultas Teknik UTM terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan kompetensi dosen, khususnya dalam memperoleh beasiswa pendidikan lanjut. Diharapkan semakin banyak dosen yang dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kualitas akademik dan memberikan kontribusi yang lebih luas bagi institusi dan masyarakat.