
FAKULTAS TEKNIK – Bangkalan, 10 Oktober 2025, Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (FT UTM). Dua tim inovatif berhasil menyabet medali emas (Gold Medal) dalam ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2025 dan National Youth Invention and Innovation Award (NYIIA) 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA).
Ajang internasional WYIIA merupakan kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh IYSA bekerja sama dengan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Kompetisi ini menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara untuk menampilkan karya penemuan dan inovasi yang berkontribusi terhadap pembangunan dunia.
Melalui kegiatan ini, para peserta dari tingkat sekolah dasar, menengah, hingga universitas mempresentasikan proyek mereka di hadapan para juri bertaraf internasional.Tahun ini, WYIIA 2025 digelar secara daring pada Jumat, 10 Oktober 2025, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara.
Tim “High-Stability E-Bike Battery Charging via Buck-Boost Converter with Auto-Tuned PID Control”
Dosen pembimbing: Muhammad Iyan Putra Pratama, S.ST., M.Sc.
Anggota tim: Farrel Agam, Ahmad Khansa Ijabah, Arrizqi Saifuddin Ahmad, Achmad Rizky Maulana, Syavana Hafsa, dan Arya Andhyka Dwi Murti.
Tim ini berhasil mengembangkan sistem pengisian baterai sepeda listrik yang lebih stabil dan efisien menggunakan metode pengendalian Auto-Tuned PID berbasis Buck-Boost Converter, yang berpotensi meningkatkan efisiensi energi kendaraan listrik di masa depan.
Tim “Smart Buoy Berbasis LoRa dan IoT dengan Fuzzy Logic untuk Deteksi Gelombang dan Kecepatan Angin di Perairan Madura”
Dosen pembimbing: Adi Kurniawan Saputro, S.Pd., M.T.
Anggota tim: Ahmad Herliyanto, Mohamad Rizaldi Ramadhan S., Ryfaldo Ramadhan Utomo, Agung Cahyono, Joko Agung Samudro, dan Ananda Nafawut Tytrosul.

Karya ini menghadirkan Smart Buoy yang memanfaatkan teknologi LoRa, IoT, dan logika Fuzzy untuk memantau kondisi laut, khususnya gelombang dan kecepatan angin di perairan Madura. Inovasi ini diharapkan dapat mendukung keselamatan pelayaran serta penelitian kelautan lokal.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura Faikul Umam menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi ini.
“Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FT UTM mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional dengan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Dengan semangat SOLID, LUWES, dan SINERGI (SOLUSI), Fakultas Teknik UTM terus berkomitmen menumbuhkan budaya riset, inovasi, dan kolaborasi lintas bidang untuk mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing global. (*)